HUJAN DIKALA SENJA

5:56:00 PM


HUJAN DIKLALA SENJA
Lagi-lagi, belakangan ini hujan masih menjadi momok dalam hari-hari ku.
Entah siapa yang salah, hujan yang turun atau aku yang terlalu trauma akan hujan ?

Setiap tetesan air hujan yang turun membawa kenangan tentangmu.
Setiap bercikan air hujan yang jatuh seakan-akan memaksaku untuk mengingat kembali kisah cinta yang pernah kita buat.
Setiap tetesan air hujan yang bertemu dengan aspal di depan rumah, mengingatkan ku kala kita membicarakan sejuknya udara setelah hujan menerpa jalanan kota yang dulunya... sering kita lewati.

Langit sore yang begitu indah, hanya mampu dikalahkan oleh mu.. maksudku, senyummu.
Senyummu yang mampu membuat hatiku menjadi damai.
Senyummu yang mampu membuat sudut bibir ku terangkat perlahan.
Ya... aku tersenyum karena kau tersenyum.

Mungkin kamu tak ingin melewati jalan yang sering kita lewati, atau mungkin kamu tak ingin hanya sekedar mengingatnya.
Aku tau, jalan itu tak hanya sekedar jalan biasa di matamu.
Karena di jalan-jalan itu, tersimpan sejuta cerita tentang kita.
Karena jalan-jalan itu, menjadi saksi bisu hal-hal yang sering kita bicarakan.. yang kini telah menjadi kenangan yang tersimpan dalam diam.

Aku tak benci hujan..Tapi semua itu terkadang membuat kenangan. Seolah datangnya hujan membuka kembali lembar-lembar kisah cinta

Mungkin lebih baik seperti saat ini..
Aku menikmati hujan..
Kamu menkmati senja..

Dan mungkin jauh lebih baik seperti ini..
Hanya aku dan kamu.
Tanpa "kita" .


-Achmadi Iman Faris-

MUNGKIN KAMU JUGA INGIN MEMBACA YANG LAIN

0 comments

Tulisan Populer